Android 12 adalah versi terbaru dari sistem operasi seluler Google dan dikemas dengan berbagai fitur. Di antaranya adalah kemampuan untuk menggunakan DNS pribadi dan konektivitas adaptif untuk meningkatkan pengalaman jaringan Anda.
Google mengklaim ini memberi perangkat Android 12 kemampuan untuk tetap terhubung ke internet lebih lama sambil menawarkan privasi yang lebih besar. Tapi apa sebenarnya yang mereka lakukan? Dan mengapa Anda harus menggunakan server DNS pribadi? Mari kita cari tahu!
Apa itu DNS pribadi?
DNS Pribadi adalah kemampuan untuk menggunakan penyedia DNS khusus untuk perangkat tertentu. Meskipun kemampuan untuk melakukannya telah ada di perangkat desktop sejak lama, perangkat seluler baru mulai mendapatkan fitur ini dalam beberapa tahun terakhir.
DNS atau Domain Name System adalah sistem penamaan hierarkis yang membantu mengidentifikasi hampir semua yang ada di Internet. Ini termasuk situs web, mesin pencari, perangkat, server, dan banyak lagi. Secara default, perangkat Anda akan menggunakan DNS yang disediakan oleh ISP Anda. Masalahnya adalah banyak sistem nama domain yang digunakan oleh ISP swasta dan lebih banyak lagi yang telah terinfeksi dengan pelacak tambahan, malware, dan injektor adware. Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan Anda melalui pemeriksaan captcha tambahan saat memblokir akses dalam beberapa kasus.
DNS pribadi dapat membantu Anda melewati batasan ini dengan menggunakan penyedia DNS terverifikasi khusus Anda. Ini dapat membantu meningkatkan privasi layanan Anda sambil memastikan bahwa tidak ada yang mengintip lalu lintas Internet Anda. Ada banyak layanan pihak ketiga gratis dan berbayar yang dapat Anda gunakan di Android saat ini. Kami membahas hal yang sama di bagian di bawah ini.
Terkait: Cara menghapus kata-kata yang dipelajari dari keyboard di Android
Cara menggunakan DNS pribadi di Android
Sebelum Anda mulai, pertama-tama Anda harus memilih penyedia DNS Anda, dan kemudian mendapatkan pengaturan DNS untuk penyedia Anda untuk perangkat Android. Anda kemudian dapat menggunakan informasi ini di perangkat seluler Anda untuk mengatur DNS pribadi Anda. Mari kita mulai.
Langkah 1 – Pilih penyedia DNS
Kami menyarankan Anda menggunakan penyedia DNS berbayar yang memiliki reputasi baik jika Anda khawatir tentang privasi. Jika Anda khawatir tentang batas bandwidth, pemblokiran situs web, dan banyak lagi, tetapi tidak ingin membayar untuk penyedia DNS, Anda dapat menggunakan server DNS Google atau Cloudflare. Ini adalah rekomendasi utama kami dalam hal penyedia DNS berbayar.
Catatan: Sebelum memilih penyedia DNS, pastikan itu kompatibel dengan perangkat Android. Beberapa layanan masih perlu mengonfigurasi server DNS mereka untuk mendukung perangkat Android 12 dengan benar.
- Quad9
- DNS Aman Comodo
- buka dns
- DNS Google Cloud
Setelah Anda memilih sumber penyedia DNS yang diinginkan, siapkan perangkat Android Anda dari situs dukungan. Jika Anda ingin menggunakan penyedia DNS gratis, Anda dapat menggunakan yang berikut ini untuk Google dan Cloudflare.
- Google: dns.google
- Suar Awan: satu.satu.satu.satu
Sekarang kami dapat mengonfigurasi DNS pribadi Anda di Android 12.
Langkah 2: Siapkan DNS pribadi Anda di Android 12
Buka aplikasi Pengaturan dan ketuk Jaringan dan Internet.
Bermain DNS pribadi.
sentuh dan pilih Nama host penyedia DNS pribadi.
Masukkan alamat server DNS yang Anda peroleh sebelumnya. Untuk contoh ini, kita akan menggunakan server Cloudflare.
Bermain Hemat.
Dan itu adalah! DNS Pribadi sekarang akan dikonfigurasi pada perangkat Anda dan semua kueri jaringan Anda sekarang seharusnya telah dirutekan melaluinya.
Konektivitas adaptif: apa itu dan bagaimana menggunakannya
Google memperkenalkan banyak fitur baru dengan rilis Android 12 dan di antaranya adalah yang baru konektivitas adaptif fitur. Mari kita lihat sekilas dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk keuntungan Anda di perangkat seluler Anda.
Apa itu konektivitas adaptif?
Konektivitas Adaptif adalah fitur hemat dan hemat baterai di Android 12. Perangkat seluler modern menghabiskan banyak daya untuk mencari jaringan dan menara seluler terdekat, lalu mentransmisikan dan menerima data dari jaringan dan menara seluler terdekat. Saat perangkat Anda terhubung ke beberapa jaringan, model tertentu mungkin tidak menangani jaringan ini secara efisien, yang mengakibatkan penggunaan baterai yang tinggi.
Konektivitas Adaptif dapat membantu dengan hal yang sama di semua perangkat yang menjalankan Android 12. Fitur baru ini secara cerdas mengelola koneksi Anda sambil mematikan hotspot dan koneksi lain. Ini membantu menghemat baterai dan pada gilirannya memberi perangkat Anda masa pakai baterai lebih lama.
Cara menggunakan konektivitas adaptif
Anda hanya perlu mengaktifkan konektivitas adaptif di pengaturan Anda untuk memanfaatkan fitur ini. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membantu Anda melalui prosesnya.
Buka Pengaturan aplikasi dan sentuh Jaringan dan Internet.
Sekarang saatnya konektivitas adaptif.
Aktifkan sakelar untuk hal yang sama di bagian atas layar Anda.
Dan itu adalah! Konektivitas Adaptif sekarang akan diaktifkan di perangkat Anda dan perangkat Anda sekarang seharusnya dapat mengelola koneksi jaringan dengan lebih baik untuk memperpanjang masa pakai baterai perangkat Anda.
pertanyaan yang sering
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang DNS pribadi dan konektivitas adaptif di Android yang akan membantu menjawab beberapa pertanyaan Anda yang membara.
Apakah konektivitas adaptif akan memengaruhi data seluler?
Tidak, konektivitas adaptif tidak akan memengaruhi koneksi Anda yang ada. Fitur ini juga tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan Anda. Fitur ini dirancang untuk beralih antara data seluler dan Wi-Fi secara cerdas untuk memastikan penggunaan baterai terendah. Ini juga mengubah pita jaringan seluler berdasarkan jaringan Wi-Fi yang tersedia saat ini di perangkat Anda.
Apakah lebih aman menggunakan penyedia DNS pribadi?
Ya, menggunakan penyedia DNS pribadi bisa lebih aman jika Anda tidak mempercayai ISP Anda. Sangat mudah bagi ISP untuk menginfeksi server DNS dan mengarahkan lalu lintas melalui pelacak dan server iklan jika perlu. Pemantauan DNS juga memungkinkan penyedia untuk mengintip aktivitas online Anda, jadi sebaiknya gunakan DNS pribadi jika Anda khawatir tentang ISP Anda.
Bisakah VPN digunakan dengan DNS pribadi dan konektivitas adaptif?
Tidak, sayangnya Anda tidak dapat menggunakan VPN saat penyedia DNS pribadi aktif di perangkat seluler Anda. Anda harus menonaktifkan yang sama untuk menggunakan VPN. Namun, Anda dapat menggunakan VPN saat konektivitas adaptif diaktifkan. Konektivitas adaptif tidak mengubah lalu lintas keluar atau masuk Anda dengan cara apa pun.
Kami harap posting ini membantu Anda dengan mudah mengatur DNS pribadi dan konektivitas adaptif di perangkat Android 12 Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk meninggalkannya di bagian komentar di bawah.
